[DRABBLE] Miss You -VMin-

Miss You -VMin-

 

This is GS, if you don’t like, don’t read!

 

Ff comeback sebelum masuk sekolah tahun ajaran baru….😊

 

~Happy Reading~

Suara rintik-rintik hujan mengisi kesunyian disore itu. Awan-awan gelap berjejer dengan rapi di langit seakan menutupi matahari untuk memberikan warna orange indahnya saat terbenam.

Gadis itu menatap tetesan air hujan yang jatuh dari balik pintu kaca bening apartementnya -bersama suaminya- yang terhubung langsung ke balkon, sambil membawa selimut yang menutupi tubuh mungilnya.

Kegiatan itu terus berlanjut hingga sepasang tangan kekar melingkari perutnya dan pemilik tangan itu meletakan dagunya di bahu sang gadis.

“Apa yang kau lakukan disini sayang? Kau bisa kedinginan.” Ucap lelaki yang memeluk gadis itu, lalu mencium pelipis gadis itu dengan lembut.

“Aku hanya melihat hujan turun sambil menunggumu pulang.” Jawab gadis itu sambil berbalik dan balas memeluk lelaki yang berstatus suaminya itu.

“Tapi kau bisa sakit, Jimin sayang. Kau itu tidak kuat dingin.” Gadis itu -Jimin- mempoutkan bibirnya lucu, lalu mendongakkan kepalanya untuk menatap lelaki yang paling dicintainya setelah ayahnya.

“Tapi aku sudah pakai selimut Taehyung-ah.” Melihat Jimin yang memajukan bibirnya, membuat Taehyung gemas dan mengecup bibir Jimin sekilas sehingga membuat Jimin semakin mengerucutkan bibirnya.

“Satu selimut tak akan membuatmu hangat sayang. Ayo kita ke kamar, aku bisa menghangatkanmu.” Taehyung mengeluarkan smirknya diakhir kalimatnya membuat wajah Jimin memerah, kemudian disusul pukulan keras pada bahu Taehyung dari Jimin.

“Dasar byuntae!!.”

 

~~~~~~~~~~~~~~~~

Rencana mereka yang awalnya ingin menghangatkan diri di kamar gagal, karena Jimin bilang ia belum mengantuk dan juga untuk menghindari kemesuman suaminya itu. Akhirnya mereka memutuskan untuk duduk di sofa dengan selimut tebal yang menyelimuti tubuh mereka berdua. Saat ini Jimin duduk diantara kedua kaki Taehyung yang terbuka hingga Jimin bisa bersandar padanya*bayangin aja*.

“Bagaimana pekerjaanmu Taehyung-ah?.” Tanya Jimin sambil memainkan ujung selimut dengan jemari kecilnya.

“Biasa-biasa saja, aku kembali mendapat kasus pembunuhan dan baru selesai hari ini juga, sehingga aku bisa langsung pulang.” Taehyung mengelus rambut hitam panjang Jimin dengan lembut sambil sesekali mencium pucuk kepala gadis tercintanya. Jimin mengangguk menanggapi ucapan suaminya. Memiliki suami dengan profesi seorang detektif membuat Jimin harus lebih mengerti karena pekerjaan Taehyung kadang membuat suaminya itu harus berada di luar kota selama beberapa hari atau minggu untuk menyelesaikan sebuah kasus dan itu membuatnya sangat merindukan Taehyung.

“Aku merindukanmu Taehyung-ah.” Ucap Jimin pelan, kepalanya menengok kebelakang untuk melihat wajah tampan suaminya, dan ia melihat Taehyung yang sedang tersenyum dengan senyuman kotaknya, membuat Jimin juga ikut tersenyum melihatnya. Taehyung semakin mengeratkan pelukannya pada Jimin hingga punggung sempit Jimin semakin menempel pada dada bidang Taehyung.

“Aku juga merindukanmu, sangat merindukanmu. Dua minggu tidak memelukmu membuatku hampir gila.” Ucap Taehyung disambut kekehan geli Jimin. Ia kembali menoleh pada Taehyung, kali ini ia beralih untuk duduk dipangkuan Taehyung, dengan senang hati Taehyung memeluk pinggang Jimin, mencegahnya agar tidak jatuh. Jimin menjatuhkan kepalanya pada bahu lebar Taehyung dan memeluk leher lelakinya erat seakan tidak ingin melepaskannya, matanya perlahan terpejam menikmati kehangatan yang beberapa minggu ini hilang.

“Kau mengantuk?.” Tanya Taehyung, tangan lebarnya mengelus punggung Jimin lembut mencoba membuat Jimin agar lebih nyaman. Jimin hanya menggumam membalas pertanyaan Taehyung, ia sudah berada di ambang kesadarannya karena elusan Taehyung yang begitu lembut membuatnya mengantuk. Tak lama terdengar suara napas yang teratur menandakan bahwa Jimin sudah pergi ke alam mimpinya.

Begitu mengetahui bahwa Jimin sudah tertidur, perlahan Taehyung bangkit dari duduknya dengan Jimin digendongannya dan berjalan menuju kamar mereka berdua.

Dibaringkannya Jimin perlahan ke atas ranjang diikuti dirinya dan menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka berdua, dipeluknya Jimin dengan erat.

Jalja, aku mencintaimu.” Dikecupnya kening Jimin lalu ikut memejamkan matanya, menyusul Jimin mengarungi alam mimpi.

 

~~~~~~~~~~~~~~~~

 

Hai~ Hye kembali dengan drabble cast VMin dan Jimin GS. Maafkan aku jika ff ini tidak sesuai dengan judul. Dan salahkan Jimin yang imut yang membuatku bernafsu/? untuk membuat ff GS.

Maaf jg karena belum bisa apdet ff MAH dan You, karena Hye tiba2 hilang ide di tengah jalan.

Tolong tinggalkan jejak setelah membaca, See you~…..

 

 

Funhye34

Tinggalkan komentar